One Piece Chapter 1164 menghadirkan salah satu plot twist paling mengejutkan dari Eiichiro Oda.
Selama bertahun-tahun, penggemar percaya pada kisah versi Sengoku: Garp dan Roger bekerja sama untuk mengalahkan Bajak Laut Rocks di Insiden Lembah Dewa (God Valley). Namun, bab terbaru ini membalikkan seluruh cerita — menunjukkan bahwa kebenaran di dunia One Piece tidak pernah sesederhana itu.

Dalam Chapter 957, Sengoku menggambarkan bagaimana Garp dan Roger mengalahkan Rocks D. Xebec serta krunya, dan bagaimana pulau God Valley menghilang dari peta dunia.
Pemerintah Dunia kemudian menciptakan narasi besar: menjadikan Garp sebagai “Pahlawan Marine” dan simbol keadilan sejati.
Namun, Chapter 1164 mengungkap sisi gelap dari legenda itu. Garp sebenarnya tidak melindungi orang-orang baik—ia tanpa sadar membela para Naga Langit yang sedang melakukan perburuan manusia.
Bajak Laut Rocks, yang selama ini dicap jahat, justru berusaha menyelamatkan rekan mereka yang diculik, termasuk Shakuyaku, yang dijadikan hadiah dalam ajang perburuan.
Bahkan Rocks D. Xebec sendiri digambarkan sebagai sosok yang berjuang melindungi istri dan anaknya. Sementara para “pahlawan” ternyata membela para pembunuh yang bersembunyi di balik gelar suci.
Kebenaran ini tidak hanya membalik sejarah Lembah Dewa, tapi juga memperlihatkan betapa kuatnya pengaruh propaganda Pemerintah Dunia dalam mengendalikan sejarah dan persepsi publik.