One Piece selalu dipenuhi misteri, dan hanya sedikit peristiwa yang melegenda—atau membingungkan—seperti Insiden God Valley.
Selama bertahun-tahun, penggemar percaya bahwa Kaido, “Makhluk Terkuat di Dunia,” mungkin telah mengkhianati kaptennya, Rocks D. Xebec, dalam pertempuran bersejarah itu. Namun, detail baru dari kilas balik menunjukkan bahwa pengkhianatan Kaido sebenarnya tidak ditujukan kepada Xebec.
Ketika kilas balik Lembah Dewa muncul, penggemar One Piece dikejutkan oleh kekacauan yang terjadi. Pulau itu menjadi medan perang, dengan Bajak Laut Rocks berhadapan dengan Gol D. Roger, Monkey D. Garp, dan pasukan misterius Pemerintah Dunia (Imu).
Di antara para tokoh terkuat kru tersebut terdapat Kaido, Big Mom, Shirohige, dan Shiki, yang semuanya merupakan legenda.
Banyak penggemar percaya bahwa kejatuhan mereka bermula dari pengkhianatan di dalam kru.
Dengan susunan pemain sekuat ini, kekalahan mereka tampaknya hampir mustahil, tetapi itu masih spekulasi penggemar untuk saat ini.
Di One Piece, sesuatu yang sangat unik tentang Kaido adalah Buah Iblisnya, Buah Naga Azure.
Buah Iblisnya memberinya kekuatan dan daya tahan yang luar biasa, membuatnya hampir tak terhentikan.
Hingga baru-baru ini, bagaimana ia mendapatkannya adalah salah satu misteri terbesar dalam seri ini. Kilas balik akhirnya mengungkapkan bahwa buah itu awalnya adalah hadiah untuk “Kompetisi Berburu Pribumi” brutal Celestial Dragon.
Big Mom mendapatkannya terlebih dahulu dan bermaksud memberikannya kepada putranya, Katakuri, tetapi Kaido menyergapnya, mengalahkannya, dan melahap buah itu sendiri. Itu adalah momen pengkhianatan bajak laut murni.
Namun, pengkhianatan itu ditujukan kepada Big Mom, bukan Rocks D. Xebec.
Terlepas dari kekacauan di dalam Bajak Laut Rocks, Kaido tetap mendampingi kaptennya selama pertempuran di God Valley.
Bersama Shirohige dan Big Mom, ia berjuang melawan segala rintangan, bahkan mungkin berselisih dengan Imu, penguasa misterius Pemerintah Dunia.
Alih-alih meninggalkan kaptennya, Kaido justru menggunakan kekuatan barunya untuk mempertahankan posisinya dan melawan musuh paling berbahaya di dunia.
Lucu sekali bagaimana ia muncul di samping Shirohige dan Xebec, memberi tahu mereka untuk melihat kekuatan barunya dalam wujud naga.
Cara ia tampak bersemangat dan cara Rocks D. Xebec berbicara kepada Kaido seperti seorang ayah yang bangga, sama sekali tidak menunjukkan rasa permusuhan.
Jika bukan karena Shirohige, yang memanggil mereka kembali ke dunia nyata, siapa yang tahu sejauh mana mereka akan terus membicarakan kemampuan baru Kaido?