Spoiler One Piece 1158: Bisa Baca Poneglyph, Kozuki Moria Kemungkinan Bakal Gabung Cross Guild!

August 28, 2025
comments
Sorenamoo
Posted in Jejepangan Manga

One Piece selalu menjadi seri yang cenderung mengungkap hal-hal mengejutkan, tetapi spoiler terbaru One Piece 1158 mungkin akan mengubah masa depan Cross Guild selamanya.

Makam misterius yang berkaitan dengan pahlawan yang melawan Kaido dan menghilang selama ini adalah milik Kozuki Moria.

Pengungkapan besar-besaran ini menghubungkan Moria dengan garis keturunan Kozuki, yang memungkinkan Moria memiliki hubungan dengan Oden dan bahkan paman dari Momonosuke dan Hiyori.

Selain twist garis keturunan, hubungan ini bisa berarti Moria juga tahu cara membaca Poneglyph, sesuatu yang jelas tidak dimiliki Cross Guild.

Dengan asumsi ia bergabung dengan Crocodile dan Mihawk, mereka mungkin akhirnya memiliki kesempatan untuk melawan dunia demi mencapai One Piece.

Disclaimer: Artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan mengandung spoiler dari manga One Piece 1158.

Moria bisa menjadi orang terpenting yang dibutuhkan Cross Guild di One Piece 1158

Gecko Moria telah dipandang sejak kemunculan pertamanya sebagai Shichibukai yang gugur dan tidak pernah mencapai potensinya, tetapi pengungkapannya baru-baru ini sebagai anggota klan Kozuki di One Piece 1158, maka keterlibatannya dalam cerita ini mungkin lebih besar dari sebelumnya, terutama bagi Cross Guild.

Crocodile, Mihawk, dan Buggy telah membuat gebrakan di Dunia Baru dengan kemitraan yang didasarkan pada kekuatan, ketakutan, dan ambisi.

Terlepas dari ketiganya yang sangat kuat, mereka memiliki sesuatu yang sangat penting yang hilang dalam pencarian mereka untuk One Piece, yaitu kemampuan untuk membaca dan menafsirkan Poneglyph.

Dan di area inilah Moria, sebagai anggota klan Kozuki, mungkin menjadi anggota kru yang paling penting.

Organisasi Cross Guild - One Piece

Sejarah klan Kozuki tidak dapat dipisahkan dari Poneglyph.

Selama ratusan tahun, keluarga Kozuki telah mengikuti dan melestarikan bahasa kuno tersebut, dan dengan Oden sebagai bagian dari kru Roger, bahasa Kozuki berperan penting dalam perjalanan Roger ke Raftel.

Jika Moria benar-benar memiliki darah Kozuki, maka dapat dipastikan bahwa Moria mungkin mengetahui informasi ini atau setidaknya memiliki akses ke sana.

Hal itu saja sudah membuatnya sangat berharga.

Crocodile dan Mihawk tak tertandingi dalam hal kekuatan dan kecerdasan, tetapi mereka tidak dapat memecahkan kode rambu jalan menuju One Piece.

Buggy menimbulkan rasa takut karena reputasinya, tetapi rasa takut saja tidak cukup untuk mengambil harta karun tertinggi. Warisan Moria mengisi celah ini dengan sempurna.

Spoiler Manga One Piece Chapter 1115 Sub Indo Poneglyph

Selain itu, hubungan Kozuki memberikan makna politis dan simbolis pada kehadiran Moria. Karena berkerabat dengan Oden, ia secara pribadi akan menghubungkan Cross Guild dengan warisan Wano, sebuah bangsa yang menjadi inti dari teka-teki Abad Kekosongan.

Hubungan ini akan memberi mereka legitimasi bagi beberapa sekutu dan memberi mereka pengaruh terhadap Pemerintah Dunia.

Hal ini juga menunjukkan mengapa kelangsungan hidup Moria setelah runtuhnya Kaido penting; informasinya dapat mengubah keseimbangan kekuatan.

Jika Moria bergabung dengan Cross Guild, mereka tidak hanya akan menjadi faksi yang keras; mereka akan menjadi pesaing utama untuk One Piece terakhir.

Kelompok ini kemudian akan memiliki kekuatan brutal dengan Mihawk, kelicikan dan dorongan dengan Crocodile, kekuatan dengan reputasi Buggy, dan sekarang, rahasia sejarah dengan Moria.

Hubungan Moria yang mengejutkan dengan klan Kozuki bisa jadi merupakan katalis yang mengubah Cross Guild dari kelompok yang menakutkan menjadi kekuatan yang sah untuk mendapatkan One Piece.

Pengetahuannya yang potensial tentang Poneglyph menutup celah paling krusial di antara kru sekaligus menghubungkan mereka dengan warisan Wano secara simbolis.

Dengan kekuatan langsung Mihawk, kelicikan Crocodile, pengaruh Buggy, dan garis keturunan Moria, Cross Guild bisa menjadi salah satu ancaman terbaik yang melawan Pemerintah Dunia.