Manga Blue Lock 310 memperlihatkan pertemuan antara Seishiro Nagi dan Igaguri.
Igaguri tampak syok dan menyalahkan Nagi karena menolak tawaran masuk dalam Buratsuta 3.
Tiba-tiba, Nagi jadi bersemangat lagi setelah mendengar omelan Igaguri di akhir manga Blue Lock 310.
Halaman 1
Teks: Dua orang yang dibawa ke kota atas saran Igaguri…
Igaguri: Tidak, aku bilang aku akan ke sekolahmu, tapi… Aku bertanya pada salah satu teman sekelasmu, dan mereka bilang kau selalu nongkrong di arena permainan itu. Aku menemukannya, Nagi yang asli!
Nagi: Huh…
Halaman 2
Nagi: Kau jadi orang yang mencurigakan, Igaguri.
Igaguri: Aku datang untuk menemuimu! Itu saja!!
Nagi: Jadi? Apa yang kau inginkan dariku, Tuan Penguntit?
Halaman 3
Igaguri: Nagi. Apa yang akan kau lakukan dengan sepak bola?
Nagi: Huh? Ah.. Aku..belum memutuskannya..
Igaguri: …Sudah kuduga, kau memang orang yang seperti itu.
Nagi: Kenapa tiba-tiba kau merasa bisa memahamiku?
Igaguri: Tidak, aku tidak sepenuhnya memahamimu! Itu sebabnya aku datang untuk berbicara denganmu!
Halaman 4
Igaguri: Teruslah bermain sepak bola.
Nagi: Jadi kau setuju dengan Isagi?
Igaguri: Tidak, aku tidak setuju. Itu hanya egoku sendiri, karena aku tersingkir bersamamu. Saat itu ketika kau menyadari kau kalah… Nagi, apa yang kau rasakan?
Nagi: Tidak ada yang spesial…
Nagi: Hanya merasa seperti, “Yah, kurasa sudah waktunya…”
Igaguri: Begitu ya…
Halaman 5
Igaguri: Kalau aku frustrasi, tentu saja… Tapi aku senang.
Nagi: Hah?
Igaguri: Karena aku bisa mengejar mimpiku menjadi pemain sepak bola profesional. Apa pun hasilnya, aku bangga bisa bertarung di panggung itu. Aku mewujudkan mimpi itu. Meminjam kata-kata Ego,
Igaguri: Itu saja sudah cukup bagiku.