One Piece telah mencapai era di mana mitologi, misteri, dan sistem kekuasaan menyatu menjadi sesuatu yang lebih besar.
Sebelumnya, Holy Knights hanyalah sebuah nama, tetapi beberapa bab terakhir telah memberi mereka bentuk—dan kemampuan menyeramkan yang mengundang banyak perhatian.
Dengan kemampuan regeneratif yang sangat mirip dengan Gorosei, mereka hampir tak terkalahkan sebagai musuh.
Namun, One Piece 1147 menawarkan petunjuk halus menuju kemungkinan serangan balik.
Pikiran batin Jinbei, yang dipadukan dengan Scopper Gaban dan Nico Robin yang bersiap untuk bertarung, menyiratkan bahwa ada lebih banyak hal di balik permukaan.
Waktunya menunjukkan bahwa Karate Manusia Ikan adalah faktor kunci.
Artikel ini mengkaji teori bahwa seni bela diri kuno ini menyimpan jawaban untuk mematahkan regenerasi Holy Knights, sebuah rahasia yang dapat mengubah gelombang pertempuran terakhir.
Disclaimer: Artikel ini adalah teori spekulatif dan mencerminkan pendapat penulis, dan berisi spoiler dari manga One Piece.
One Piece 1146 menyampaikan pengungkapan besar: para Ksatria Suci dapat beregenerasi dengan cara yang sangat mirip dengan Gorosei.
Tidak peduli seberapa parah mereka terluka, tubuh mereka memulihkan diri seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa. Hal ini membuat mereka hampir abadi dalam pertempuran. Namun, One Piece 1147 sedikit mengubah nadanya.
Jinbei bertanya-tanya bagaimana cara menghadapi kekuatan ini, dan segera, penonton melihat Nico Robin dan Scopper Gaban bersiap untuk bertarung.
Fokus tiba-tiba beralih ke karakter yang terkait dengan seni bela diri kuno—Karate Manusia Ikan.
Teori ini berpendapat bahwa teknik khusus ini mungkin menjadi kunci untuk menghentikan regenerasi para Ksatria Suci.
Karate Manusia Ikan bukan hanya gaya bertarung. Ia memanipulasi air itu sendiri, baik secara eksternal maupun internal.
Detail itu sangat penting di sini. Manusia, seperti semua makhluk hidup, sebagian besar terdiri dari air—sekitar 60%.
Karate Manusia Ikan memungkinkan pengguna untuk memengaruhi air di dalam tubuh lawan, yang berarti ia melewati serangan tingkat permukaan.