Pembangunan dunia One Piece yang kaya memicu spekulasi tentang hubungan Blackbeard dan Imu, karena keduanya merupakan perwujudan kegelapan dan kekosongan.
Konsep Jepang tentang “Mu” (ム), yang melambangkan kehampaan, tampaknya berpengaruh dalam terciptanya hubungan mereka.
Kehadiran Imu yang penuh teka-teki dan sifat Blackbeard yang tidak normal mengisyaratkan ikatan dan kesamaan yang lebih dalam di antara mereka dan mungkin terkait kembali dengan garis keturunan Blackbeard yang misterius.
Referensi sejarah dan budaya tentang Mu menunjukkan signifikansi naratif yang lebih luas yang melibatkan leluhur keluarga dan kekuatan yang tidak biasa.
Hal ini berpotensi mengungkap misteri terbesar dari manga tersebut.
Hubungan mereka dapat menjadi kunci untuk memahami antagonis utama seri tersebut dan kekuatan yang lebih dalam yang berperan.
Disclaimer: Artikel ini adalah teori spekulatif dan mencerminkan pendapat penulis.
Ide tentang Mu memiliki signifikansi budaya yang mendalam di berbagai tradisi.
Dalam bahasa Jepang, karakter “ム” (Mu) melambangkan ketiadaan atau kekosongan—sebuah konsep yang sangat sesuai dengan kekuatan Buah Iblis Kegelapan milik Blackbeard.
Buah Iblis ini memungkinkannya untuk menciptakan dan mengendalikan kegelapan, yang digambarkan sebagai “gravitasi tak terbatas” yang menyerap segalanya.
Sifat kekosongan dari kekuatannya ini mencerminkan konsep filosofis Mu sebagai kekosongan atau ketiadaan.
Imu, yang namanya tampaknya berasal dari Mu, muncul sebagai sosok bayangan yang mewujudkan kekosongan.
Hubungan ini menjadi lebih menarik ketika mempertimbangkan struktur tubuh Blackbeard yang tidak normal, yang memungkinkannya untuk memakan dua Buah Iblis.
Mungkinkah keanehan ini dikaitkan dengan garis keturunan yang sama dengan Imu?
Benua kuno yang hilang, Mu, yang dipopulerkan oleh James Churchward, memiliki kemiripan yang luar biasa dengan Abad Kekosongan dan Kerajaan Kuno.
Churchward mengklaim bahwa Mu adalah peradaban maju yang memiliki kekuatan yang berhubungan dengan matahari – mengingatkan pada Dewa Matahari Nika dalam One Piece.
Setelah kehancuran Mu, penduduknya tersebar di seluruh dunia, mirip dengan bagaimana sekutu Joy Boy bubar setelah jatuhnya Kerajaan Kuno.