Dalam One Piece pasca-lompatan waktu, mangaka Eiichiro Oda memberi lebih banyak perhatian dan penekanan pada organisasi kru bajak laut daripada di bagian pra-lompatan waktu, termasuk Kru Donquixote Doflamingo, Big Mom, dan Kaido, seperti halnya kru Luffy pada tingkat yang lebih rendah melalui pembentukan Armada Besar Topi Jerami.
Dapat dimengerti, hal ini juga menyebabkan kebingungan parah mengenai gelar dan nama sandi di armada masing-masing.
Dari sinilah pertanyaan yang sering diajukan tentang “mengapa Donquixote Doflamingo disebut Joker di One Piece” berasal, merujuk pada alias pasar gelapnya untuk transaksi gelap.
Donquixote Doflamingo disebut Joker karena cocok dengan alias bertema kartu dari krunya sendiri, dan Bajak Laut Beast Kaido yang bersekutu dengannya dan berbisnis di pasar gelap.
Meskipun hal itu sebagian menjawab pertanyaan “mengapa Doflamingo disebut Joker di One Piece,” ada penjelasan mendalam tambahan yang layak dibahas.
Pertama, baik Bajak Laut Beast maupun Bajak Laut Doflamingo hanya menggunakan sistem penamaan ini untuk anggota mereka yang berpangkat tertinggi.
Dalam Bajak Laut Donquixote, ini adalah sistem penamaan perwira elit, yang mewakili jenis kartu Hati, Keriting, Wajik, dan Sekop.
Serupa dengan itu, dalam Bajak Laut Beast Kaido, perwira elit yang kedua setelah kapten sendiri juga diberi nama yang mengingatkan pada kartu dalam bentuk Jack, Queen, dan King.
Masing-masing juga diberi nama panggilan tambahan untuk melengkapi nama panggilan informal mereka untuk Bencana.
Mereka adalah Jack “Kekeringan” karena sifatnya yang merusak, Queen “Wabah” karena keahliannya dalam menciptakan penyakit buatan, dan King “Kebakaran” karena kemampuannya memanipulasi api.
Julukan Joker untuk Doffy bahkan lebih masuk akal jika ia adalah sekutu Kaido daripada anggota kru Bajak Laut Beast secara resmi.
Hal ini dapat dilihat dengan cara yang sama seperti, dalam kebanyakan permainan kartu, joker dikeluarkan dari dek karena tidak memiliki tujuan dalam permainan tersebut.
Dalam permainan-permainan yang menggunakan joker, kartu tersebut sering kali menjadi kartu yang kuat.
Demikian pula, Kaido tidak punya alasan untuk menjadikan Doffy sebagai anggota krunya, melainkan menganggapnya lebih berharga sebagai sekutu di luar kru (sebenarnya, kartu joker).