“Man Marked by the Flames” dari One Piece merupakan salah satu misteri baru yang berhasil mendominasi hampir setiap diskusi dalam fandom.
Meskipun “Man Marked by the Flames” atau “Man with the Burn Scar” pertama kali disebutkan dalam One Piece chapter 1056 oleh Eustass Kid dan Killer, ia telah menjadi topik umum dalam chapter-chapter terakhir.
Ada banyak spekulasi tentang identitas sebenarnya dari orang ini, dengan sebagian besar teori mengarah kepada Jaguar D. Saul karena deskripsinya sebagai seseorang dengan banyak bekas luka bakar.
One Piece chapter 1133 yang baru-baru ini dirilis menyelidiki lebih dalam deskripsi ini dan mungkin telah mengungkapkan identitas sebenarnya dari sosok misterius tersebut.
Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler untuk seri One Piece.
Man Marked by Flames adalah salah satu tokoh paling misterius dalam cerita, yang memulai debutnya menjelang akhir alur Wano.
Ia digambarkan sebagai seseorang yang dipenuhi bekas luka bakar, berlayar di atas kapal hitam pekat dan menggunakan pusaran air untuk menenggelamkan kapal apa pun yang mendekat.
Road Poneglyph terakhir, yang awalnya milik Kerajaan Manusia Ikan, tampaknya dimiliki oleh Manusia yang Ditandai Api.
Jaguar D. Saul telah lama diidentifikasi sebagai identitas sebenarnya di balik sosok misterius itu sejak terungkap bahwa ia selamat, ditutupi perban saat mencoba menyelamatkan pengetahuan Ohara yang tersisa setelah Buster Call.
Teori tersebut menghadapi tantangan karena kebingungan seputar alur waktu, kapal hitam yang sebenarnya, dan kurangnya pengetahuan tentang luka-luka Saul.
Dialog Saul di chapter 1133 mengonfirmasi bahwa ia memang terbakar parah karena Buster Call, yang juga berhasil mencairkan es Aokiji.
Penampilannya saat ini menampilkan bekas luka yang menutupinya dari kepala hingga kaki, khususnya bekas luka bakar.
Semua ini, dikombinasikan dengan statusnya sebagai salah satu penyintas terakhir Ohara dan penyelamat pengetahuan Ohara, menunjukkan bahwa akan masuk akal jika dia memiliki Road Poneglyph terakhir.
Road Poneglyph dianggap berbahaya oleh Pemerintah Dunia, dengan Nico Robin menjadi target perburuan semata-mata karena kemampuannya untuk membacanya.
Mengingat artefak ini diperlakukan sebagai “barang terlarang” dan pengetahuannya dianggap sebagai “pengetahuan terlarang,” ada kemungkinan Saul memburu salah satu Poneglyph ini untuk melestarikan Ohara secara spiritual sekaligus membalas dendam terhadap pemerintah.
Meskipun banyak poin plot saat ini selaras secara tematis dengan teori ini, kurangnya kekuatan pusaran air yang ditunjukkan oleh Saul masih menjadi misteri.
Selain itu, persembunyiannya yang berkepanjangan di Elbaf menambah lapisan intrik lain yang perlu dipecahkan.