One Piece chapter 1128 dirilis pada 6 Oktober 2024, dan Dewa Matahari Elbaf menjadi perbincangan hangat sejak para penggemar melihatnya.
Meskipun tidak diragukan lagi bahwa tokoh ini tidak memiliki hubungan dengan tokoh sejarah tersebut, para penggemar berspekulasi bahwa mereka mungkin hanyalah raksasa (laki-laki atau perempuan) yang menyamar sebagai rusa yang menakutkan.
Namun, spekulasi ini bisa jadi benar karena Dewa Matahari Elbaf bisa jadi adalah raksasa yang sama dengan Yeti Cool Brothers.
Seperti yang terungkap dalam chapter tersebut, Dewa Matahari Elbaf memiliki bulu di tubuhnya dan lebih besar dari raksasa normal, sama seperti raksasa yang muncul di arc Punk Hazard.
Selain itu, sama seperti Yeti bersaudara, Dewa Matahari Elbaf juga terkait dengan minuman beralkohol.
Disclaimer: Artikel ini berpotensi mengandung spoiler dari serial manga One Piece dan berisi pendapat penulis.
One Piece chapter 1128 mengonfirmasi bahwa Bajak Laut Topi Jerami hadir di dalam sebuah ruangan di Pulau Elbaf.
Begitu mereka menemukan cara untuk melarikan diri, sesosok makhluk misterius memasuki ruangan tersebut.
Sosok ini adalah Dewa Matahari Elbaf, yang tidak ingin Bajak Laut Topi Jerami melarikan diri.
Seperti yang terungkap dalam chapter tersebut, Dewa Matahari Elbaf memiliki bulu di kulitnya.
Ini berarti dia bisa menjadi jenis raksasa yang berbeda karena tidak seperti raksasa stereotip, Dorry dan Brogy, Dewa Matahari Elbaf tidak memiliki kulit seperti manusia.
Jadi, dengan siapa kepribadian misterius ini mungkin terkait?
Selama alur Punk Hazard di One Piece, Caesar Clown menunjuk dua pembunuh untuk menghabisi Bajak Laut Topi Jerami karena mereka ikut campur dalam rencananya.
Para pembunuh ini adalah Yeti Cool Brothers dan Dewa Matahari Elbaf dapat dikaitkan dengan keduanya karena lebih dari sekadar alasan yang dangkal.
Pertama, identitas Yeti Cool Brothers diselimuti misteri karena mereka menyembunyikan wajah mereka, seperti Dewa Matahari Elbaf, yang wajahnya disembunyikan dengan topeng rusa.
Selain itu, Yeti Cool Brothers memiliki bulu di tubuh mereka, lebih besar dari raksasa rata-rata, dan termasuk jenis raksasa misterius, seperti Dewa Matahari palsu.