
Membedah Bagaimana 3 Senjata Kuno Bisa Tenggelamkan Dunia Saat Abad Kekosongan di One Piece, Ada Hubungannya dengan Rotasi Planet!
- July 31, 2024
- comments
- Sorenamoo
- Posted in JejepanganManga
Senjata kuno di One Piece, yang dikenal sebagai Pluton, Poseidon, dan Uranus, adalah alat pemusnah massal legendaris dengan kekuatan seperti dewa.
Senjata-senjata ini memainkan peran penting selama Perang Besar di Abad Kekosongan dan diyakini telah mengubah geografi dunia secara dramatis dengan menaikkan permukaan laut global.
Sebuah teori baru-baru ini menunjukkan bahwa senjata kuno, khususnya Uranus, mungkin telah mencapai hal ini dengan mengubah dinamika rotasi planet, sehingga memengaruhi gaya sentrifugalnya.
Artikel ini membahas bagaimana senjata kuno dapat mengubah fungsi planet secara mendasar, berkontribusi pada kenaikan permukaan laut saat ini dan membentuk kembali dunia seperti yang diketahui.
Dampak Senjata Kuno pada dunia One Piece
Konsep senjata kuno di One Piece dan potensinya untuk menaikkan permukaan laut, khususnya Uranus, telah membuat banyak penggemar penasaran.
Uranus kemungkinan menghapus seluruh pulau, meninggalkan kawah raksasa, dan menyebabkan kenaikan permukaan air secara terus-menerus.
Penjelasan untuk fenomena ini mungkin terletak pada gaya sentrifugal.
Dengan gaya sentrifugal yang lebih besar, air terakumulasi di ekuator, sedangkan dengan gaya yang lebih kecil, air terdistribusi lebih merata.
Prinsip ini dapat diamati di Bumi, di mana permukaan laut sedikit lebih tinggi di dekat ekuator daripada di kutub.
Satu teori menyatakan bahwa dunia One Piece pernah berputar jauh lebih cepat, sehingga menghasilkan lebih banyak daratan di sekitar kutub dan lebih banyak air terkonsentrasi di ekuator.
Peran gaya sentrifugal dan rotasi planet
Teori ini didukung oleh lokasi Grand Line di sekitar ekuator, yang menunjukkan bahwa area ini mungkin merupakan laut asli sebelum permukaan laut global naik, yang membuat permukaan air Grand Line jauh lebih tinggi daripada sekarang.
Mengenai senjata kuno, dua fakta penting diketahui: senjata tersebut dapat mengubah geologi planet dengan menghancurkan pulau-pulau dan menyebabkan gempa bumi di seluruh dunia.
Faktor-faktor ini penting karena gempa bumi di Bumi telah tercatat mengubah kecepatan rotasi planet tersebut hingga beberapa mikrodetik.
Meskipun perubahan ini dapat diabaikan, gempa bumi yang dialami di Bumi kemungkinan tidak sedramatis yang disebabkan oleh Uranus.
Mengingat bahwa gempa bumi dapat memengaruhi kecepatan rotasi Bumi, meskipun hanya sebagian kecil, dapat dihipotesiskan bahwa gempa bumi yang lebih kuat, yang berpotensi dipicu oleh tidak hanya satu tetapi tiga senjata kuno selama satu abad, dapat secara signifikan mengubah gaya rotasi planet tersebut.
Perubahan ini dapat mengurangi gaya sentrifugal yang menahan air di ekuator, menyebabkannya menyebar secara global dan memberikan kesan permukaan laut yang naik. Tantangan dan kemungkinan teori One Piece ini
Salah satu masalah dengan teori ini adalah bahwa beberapa negara, seperti Alabasta dan Wano, sudah ada sebelum Abad Kekosongan dan terus ada tanpa perubahan yang signifikan.
Ketidakkonsistenan ini bisa jadi karena retcon atau kelalaian dalam cerita.
Meskipun demikian, kemungkinan itu tetap valid.
Dengan memeriksa efek gaya sentrifugal, jelas bahwa rotasi planet yang lebih cepat akan menghasilkan lebih banyak air yang terkonsentrasi di ekuator dan lebih banyak daratan di kutub.
Jika senjata kuno menyebabkan gempa bumi besar, kecepatan rotasi planet bisa saja menurun seiring waktu.
Perlambatan ini akan mendistribusikan kembali air dari ekuator ke seluruh dunia, menciptakan ilusi naiknya permukaan laut.
Selain itu, dampak geologis senjata kuno tersebut, dikombinasikan dengan kemampuannya menyebabkan gempa bumi di seluruh dunia, menunjukkan bahwa senjata tersebut dapat memengaruhi dinamika rotasi planet.
Jika senjata ini digunakan secara luas, efek kumulatif pada rotasi planet bisa sangat besar, yang menyebabkan perubahan permukaan laut yang signifikan.
Meskipun keberadaan negara kuno seperti Alabasta dan Wano menimbulkan tantangan terhadap teori ini, ada kemungkinan bahwa wilayah tertentu tidak terpengaruh atau beradaptasi dengan kondisi yang berubah.
Sejarah rumit dunia One Piece menyisakan ruang untuk berbagai penjelasan, dan gagasan tentang senjata kuno yang mengubah permukaan laut tetap masuk akal.
Interaksi antara gaya sentrifugal, senjata kuno, dan rotasi planet memberikan penjelasan yang meyakinkan tentang naiknya permukaan laut dalam serial anime dan manga.
Meskipun ada beberapa ketidakkonsistenan, teori ini memberikan perspektif yang menarik tentang dampak potensial senjata kuno terhadap geografi dunia.