Chainsaw Man chapter 170 dirilis pada 2 Juli 2024, dan mengungkap kematian Nayuta, yang membuat fandom kecewa. Meskipun banyak penggemar mengharapkan nasib Nayuta karena Fujimoto tiba-tiba fokus pada ceritanya, kematiannya di ban berjalan sushi mengejutkan hampir seluruh fandom.
Mengingat pengungkapan yang tiba-tiba ini, banyak penggemar yang kembali ke chapter sebelumnya, hanya untuk menyadari bahwa Fujimoto sebenarnya telah meramalkan urutan ini di Chainsaw Man chapter 169 itu sendiri. Beberapa juga menemukan bahwa kematian Nayuta mungkin sudah diramalkan di chapter-chapter sebelumnya.
Disclaimer: Artikel ini berisi spoiler untuk Chainsaw Man chapter 170.
Fujimoto terkenal karena caranya yang licik dalam meramalkan perkembangan plot penting di panel latar belakang atau hanya di chapter sebelum kematian karakter utama terungkap. Chainsaw Man chapter 169 memperlihatkan Barem di bar sushi yang sama dengan Denji.
Meskipun Denji mencoba menyerang Barem, dia segera meredakan situasi dengan menyebutkan bagaimana dia akan mengarahkan Denji ke Nayuta.
Nayuta terakhir terlihat saat kerusuhan yang disebabkan oleh gereja Chainsaw Man.
Mengingat meningkatnya karakterisasi Nayuta dan dia menjadi sangat dekat serta menjadi pilar emosional bagi Denji, banyak penggemar yang memperkirakan Nayuta akan mati cepat atau lambat.
Sejak terungkapnya nasib Nayuta di Chainsaw Man chapter 170, orang-orang mulai menjelajahi semua chapter.
Beberapa orang telah mengetahui bahwa chapter sebelumnya (169) memiliki satu panel yang hanya berfokus pada bar sushi bernama “Death by Sushi.”
Nama ini dikaitkan dengan fakta bahwa Makima, inkarnasi Nayuta sebelumnya, dipotong menjadi irisan tipis dan dikonsumsi dengan cara yang sama oleh Denji.
Urutannya semakin memperjelas bahwa ini adalah cara “halus” Fujimoto untuk memperlihatkan kematian Nayuta.