Manga Black Clover Chapter 371 ini berjudul Undying Souls atau Jiwa yang Abadi.
Menurut spoiler, manga Black Clover Chapter 371 mengungkapkan Mereoleona dan Morris.
Tampak kilas balik masa lalu Mereoleona di manga Black Clover Chapter 371.
Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler manga Black Clover Chapter 371
Chapter 371 berjudul Undying Souls atau Jiwa-jiwa yang Abadi.
Chapter ini memperlihatkan pertarungan antara Mereoleona vs Morris.
Bawahan Mereo memberitahunya: “Sisanya kami serahkan padamu, Mereoleona-sama…”
Morris penasan apakah “Orang bodoh yang tidak kompeten dan menyebalkan itu” sudah mati atau belum.
Dia kemudian berkata: Biarkan kutunjukkan padamu, seperti apa perisai hidup yang sebenarnya…
Morris mulai merapalkan mantra sihirnya Earth magic: March of the Holy Fools.
Makhluk aneh muncul dari dalam tanah.
Mereoleona berhasil membakar mereka semua.
Mereoleona menganggap Sihir itu adalah elemen kedua yang diterima Morris, yakni Sihir Tanah.
Selain itu, dia juga mendapatkan kecepatan tubuh yang luar biasa.
Morris mengakui bahwa dia bersimpati pada Mereoleona.
Pasalnya, Mereoleona mengharapkan keberhasilan dengan mengorbankan orang-orang yang tak berkompeten, yakni para Ksatria Sihir Crimson Lion.
Morris kemudian melakukan monolognya: Semakin mereka mengoceh soal etika, semakin mereka membusuk tanpa mendapatkan apapun. Dengan begitu, mereka seharusnya menjadi materi untuk penelitianku, dan menjadi nutrisi untuk alat sihir yang baru. Dengan begitu, setidaknya, hidup orang-orang bodoh ini bisa berguna. Tapi tak peduli seberapa banyak aku membedah orang-orang bodoh ini, aku tak bisa melampaui prinsip dunia… walau begitu aku bertahan… dan sekarang…
Morris: Aku dipilih oleh Dewa.
Morris: Aku diberkahi dengan sihir yang memperkenankanku memanfaatkan pengetahuan dan kemampuanku secara maksimal. Kekuatan untuk menghancurkan apapun dan kekuatan untuk memberi kehidupan. Hari-hari berat dan ketekunanku akhirnya membuahkan hasil.