Manga Jujutsu Kaisen Chapter 249, yang akan tayang perdana pada tanggal 5 Februari 2024, akan menampilkan salah satu pertarungan yang paling dinantikan dari seri manga ini.
Untungnya, spoiler untuk Jujutsu Kaisen Chapter 249 telah dirilis dan menunjukkan apa yang akan terjadi.
Jadi, penggemar bisa mengharapkan kabar baik dan mungkin kabar buruk untuk manga Jujutsu Kaisen Chapter 249.
Menurut spoiler Jujutsu Kaisen 249, dua protagonis utama seri ini, Itadori Yuji dan Yuta Okkotsu, akan bekerja sama untuk mengalahkan Raja Kutukan, Sukuna.
Tak hanya itu, para penggemar juga bisa menyaksikan Domain Expansion Yuta di chapter ini, yang membuat spoilernya layak untuk ditunggu sebelum chapter tersebut dirilis secara resmi.
Namun ada sisi gelap dalam chapter ini yang diperkirakan akan terjadi oleh para penggemar.
Saat Yuji mendaratkan pukulan terakhir pada Sukuna, dia mungkin merusak tubuh temannya, yang dapat menyebabkan dia mengalami gangguan mental lagi.
Hal ini masuk akal karena Sukuna selalu menjadi penyebab penderitaan Yuji di masa lalu, dan penggemar berspekulasi bahwa Sukuna mungkin akan melakukan hal yang sama kali ini.
Disclaimer: Artikel ini berisi spoiler dari manga Jujutsu Kaisen.
Menurut spoiler Jujutsu Kaisen chapter 249, chapter ini dimulai dengan kilas balik Yuta melawan Kenjaku.
Saat Yuta memenggal kepalanya, roh-roh terkutuk di sekitarnya mengamuk, memberikan Kenjaku kesempatan untuk melarikan diri.
Kembali bertarung dengan Sukuna, Yuta menyerangnya dengan pedangnya, namun Sukuna langsung menangkapnya.
Pertarungan berlanjut dengan beberapa serangan samar hingga Yuta menggunakan Domain Expansion.
Sukuna mencoba membalas dengan teknik baru, tapi Yuta bersiap menghadapi serangan apa pun dari Raja Kutukan.
Saat chapter ini akan segera berakhir, Yuji memasuki pertarungan dan mendaratkan pukulan terakhir pada Sukuna.
Raja Kutukan terkejut melihat Yuji masih memiliki kemampuan bertarung.
Yuji berniat menghancurkan jiwa Sukuna dengan teknik kutukannya dengan harapan bisa membebaskan jiwa Fushigoro dari kendali Sukuna.