Perkembangan terbaru dalam manga My Hero Academia chapter 411 telah menghasilkan sensasi yang luar biasa di fandom.
Menyusul kekalahan klimaks dan matinya antagonis utama, All For One, di tangan Bakugo di chapter 410, sorotan naratif beralih kembali ke Tomura Shigaraki dan Deku di manga My Hero Academia chapter 411.
Manga My Hero Academia chapter 411 menjadi pusat perhatian dengan pertarungan intens Shigaraki dan Deku.
Selain konfrontasi mereka, chapter ini mengungkapkan niat destruktif Tomura Shigaraki yang semakin tinggi, yang semakin memperkuat posisinya sebagai penjahat utama dalam seri ini.
Disclaimer: Artikel ini berisi spoiler untuk manga My Hero Academia.
Chapter My Hero Academia baru-baru ini tidak hanya berpusat pada Deku Vs. Shigaraki, tetapi juga memperkenalkan beberapa perkembangan tak terduga dalam alur cerita tentang Tomura Shigaraki.
Seperti yang terlihat sebelumnya dalam narasi acara, kekuatan AFO memungkinkan dia mencuri Quirk orang lain.
Modifikasi yang dilakukan oleh Dr. Kyudai Garaki pada fisik Shigaraki memberinya kemampuan yang sama dengan gurunya.
Khususnya, kemampuan Shigaraki telah melampaui kemampuan gurunya, menunjukkan kemampuan untuk mencuri Quirk dari sisa-sisa juga.
Di chapter 411, dia mencuri quirk pengguna keempat OFA, Shinomori.
Akibatnya, hal ini memberi Tomura Shigaraki kemampuan untuk menggunakan Quirk ‘Danger Sense’ Shinomori untuk dirinya sendiri.
Mangaka Kohei Horikoshi juga menggambarkan sifat destruktif Shigaraki yang semakin tinggi di chapter ini, menambahkan lapisan baru pada kepribadiannya yang penuh kebencian dan menjijikkan.
Dalam My Hero Academia chapter 411, pengguna OFA keenam, En, menyatakan bahwa Shigaraki bukan sekadar penerus All For One.
Sebaliknya, dia menggambarkan Shigaraki sebagai kekuatan jahat yang melampaui All For One, menjulukinya sebagai perwujudan kehancuran itu sendiri.