Dalam dunia Jujutsu Kaisen yang dinamis, Ryomen Sukuna adalah salah satu antagonis utama.
Dia dihormati sepanjang sejarah sebagai Raja Kutukan yang tak terbantahkan dan telah membuktikan dirinya sebagai karakter terkuat dalam serial Jujutsu Kaisen.
Di sisi lain, Mahito adalah Roh Terkutuk Bencana Kelas Khusus dan antagonis terkemuka lainnya dalam serial Jujutsu Kaisen.
Dia paling dikenang karena pertarungannya yang mengesankan melawan musuh bebuyutannya Kento Nanami dan Yuji Itadori dan telah membuktikan dirinya sebagai lawan yang tangguh.
Sekilas memang tidak banyak kemiripan antara Mahito dan Sukuna.
Namun, setelah diperiksa lebih dekat, Mahito telah terbukti berkali-kali menjadi perwujudan ideologi Sukuna di Jujutsu Kaisen.
Disclaimer: Artikel ini berisi spoiler untuk Jujutsu Kaisen season 2 dan manga.
sukuna doesn’t even bother to throw snarky remarks, bro is just watching because he knows it would be mahito’s last yap pic.twitter.com/JRQmkTmRPO
— sher. (@shervpent) December 14, 2023
Setelah membunuh Satoru Gojo dalam pertarungan mereka baru-baru ini di manga Jujutsu Kaisen, Sukuna mengokohkan posisinya sebagai penyihir terkuat di serial tersebut.
Nasib dunia saat ini ada di tangannya ketika para penyihir Jujutsu mati-matian berusaha menjatuhkannya.
Dalam manga Jujutsu Kaisen chapter 238, Sukuna berbagi momen singkat dengan Hajime Kashimo setelah membunuhnya.
Selama percakapan mereka, Raja Kutukan membagikan filosofinya tentang cinta.
Menurutnya, cinta itu tidak berharga, dan meski ia memahaminya dengan sempurna, ia memilih menolak gagasan membutuhkan seseorang untuk memenuhinya.
Sukuna lebih lanjut mengatakan bahwa orang-orang seperti dia dicintai karena mereka kuat, dan dia membalas cinta itu dengan membunuh mereka dengan penuh belas kasihan.
Jadi, mengakhiri hidup orang-orang di bawahnya adalah caranya menunjukkan cintanya.
Filosofi khusus ini tentu menambah kedalaman karakter Sukuna.