Manga Jujutsu Kaisen 235 memperlihatkan Gojo Satoru yang merapalkan mantra phase, paramita dan pillars of light.
Dalam manga Jujutsu Kaisen 235, ia merapalkan mantra tersebut sebelum mengeluarkan teknik terkutuk miliknya.
Lantas, apa maksud dari mantra ini di manga Jujutsu Kaisen 235?
Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler Jujutsu Kaisen 235
Dalam Jujutsu Kaisen 223, Utahime menggunakan Teknik Terkutuknya untuk menambah keluaran energi terkutuk maksimum Gojo sebelum konfrontasinya dengan Sukuna.
Teknik ini memainkan peran penting dalam pertarungan Gojo melawan Sukuna, meningkatkan efektivitas Teknik Kutukan Limitless sebesar 200%.
Dengan menggunakan nyanyian dan ritual, Utahime dan Gojo memanfaatkan sumpah pengikat yang melekat dalam ritual itu sendiri, yang selanjutnya meningkatkan kemampuan mereka masing-masing.
Di dunia Jujutsu Kaisen, pemanfaatan nyanyian sangat penting bagi penyihir dan roh terkutuk untuk meningkatkan teknik terkutuk mereka.
Dengan mengucapkan kata atau frasa tertentu, karakter dapat secara efektif memanfaatkan energi terkutuknya, sehingga menghasilkan serangan dan kemampuan yang lebih hebat.
Kekuatan tambahan ini sering kali menjadi faktor penentu antara kemenangan dan kekalahan dalam pertarungan yang menentukan seri tersebut.
Dalam Jujutsu Kaisen 233, Gojo menggunakan nyanyian dalam pertarungannya melawan Mahoraga.
Peristiwa penting ini menyoroti pentingnya nyanyian bahkan untuk karakter sekuat Gojo.
Dengan memanfaatkan mantra suci ini, Gojo mendapatkan akses ke sumber kekuatan yang lebih dalam, yang terbukti berperan penting dalam konfrontasinya dengan Mahoraga yang perkasa dan menakutkan.
Hal itu kembali dia lakukan di chapter 235, di mana ia akhirnya mengeluarkan Red untuk melawan Mahoraga dan Sukuna.