Shueisha mengeluarkan pernyataan kepada outlet berita J-Cast setelah kontroversi baru-baru ini yang melibatkan browsing history editor One Piece.
Seperti diketahui, layar smartphone editor tersebut ditampilkan dalam acara streaming beberapa waktu yang lalu.
Dalam riwayat pencarian (history), secara singkat ditunjukkan bahwa salah satu tautannya adalah ke situs manga dewasa bajakan atau ilegal.
Livestream, yang awalnya memulai debutnya Jumat lalu untuk memperingati chapter 1000 One Piece, kini dibuat menjadi video pribadi oleh admin.
Mengenai kontroversi ini, pihak Shueisha angkat bicara.
Berikut pernyataan lengkapnya:
Setelah mengonfirmasi fakta, kami telah menentukan bahwa layar smartphone dari karyawan yang terlibat, yang ditampilkan dalam streaming, menunjukkan tautan yang secara tidak sengaja disentuhnya saat menjelajah di internet.
Link itu kemudian secara tidak sengaja menjadi bagian dari riwayat aksesnya (browsing history).
Dia tidak mencari situs ilegal, juga tidak melakukan download ilegal.
Mengenai penggunaan perangkat pribadi seseorang pada streaming, sebagai perusahaan kami tidak dapat merekomendasikan praktik ini, dan kami telah mengeluarkan peringatan tegas.
BACA JUGA : Sekuel Anime Bleach akan Bahas Tentang Quincy ! Berikut yang Harus Kamu Tahu !