Chainsaw Man: Kupas Tuntas Kekuatan Iblis Milik Makima

December 9, 2022
comments
Sorenamoo
Posted in Sport

Dengan perilisan Chainsaw Man episode 8, banyak penggemar anime beranggapan Makima mati dalam penyergapan yang dilakukan di Divisi Khusus Tokyo 4.

Setelah itu, dia tampak mati, terbaring tak bergerak di kereta saat pembunuhnya melapor kepada majikannya di anime Chainsaw Man.

Sementara Chainsaw Man episode 8 sama sekali tidak mengkonfirmasi nasib akhir Makima, jawaban seperti itu tersedia bagi mereka yang ingin mencarinya.

Namun, penjelasan semacam itu membutuhkan lebih dari sekadar apakah dia selamat atau tidak dari serangan ini untuk mengungkapkan karakter dan perannya dalam serial tersebut.

Disclaimer: Artikel ini berisi spoiler utama Chainsaw Man untuk penggemar anime saja.

Iblis Makima

Sepanjang delapan episode pertama Chainsaw Man, penggemar telah dituntun untuk percaya bahwa Makima hanyalah sedikit aneh dan posesif. Ini menjelaskan dia memanggil orang-orang anjing, menjadi agak posesif terhadap orang-orang yang dipekerjakannya, dan momen-momen lain yang dirasakan oleh banyak penggemar anime saja.

Secara umum, penggemar menerima penjelasan ini begitu saja, mengabaikan semua masalah dengan perilaku Makima dan ketidakpercayaan apa pun yang mungkin mereka miliki. Namun, Chainsaw Man episode 8 mengubah ini setelah menyoroti kematian Makima. Dengan ini, banyak kecurigaan penggemar langsung kembali, sulit untuk percaya bahwa dia akan mati begitu cepat.

Sementara Chainsaw Man episode 8 tidak mengklarifikasi apakah Makima hidup melalui serangan ini atau tidak, ada jawaban untuk pertanyaan ini. Makima selamat dari serangan di Divisi Khusus Tokyo 4 ini, meskipun sangat jelas ditembak di jantung dan kepala beberapa kali. Meskipun dia selamat karena kontrak Iblis, pengaturan khusus ini berbeda dari yang terlihat.

Sementara para penggemar mungkin mengharapkan Makima membuat kontrak dengan Iblis, dia sebenarnya membuat kontrak dengan manusia. Dengan kata lain, Makima adalah Iblis, bukan manusia. Menjadi Iblis Pengendali, dia membuat kontrak dengan Perdana Menteri Jepang sebagai imbalan bekerja untuk pemerintah Jepang.