Naruto merupakan salah satu serial anime yang digemari bukan hanya penggemar jejepangan tapi juga penikmat kartun secara umum.
Nah, artikel kali ini akan mengungkap alasan kenapa kematian Jiraiya menjadi adegan paling sedih dalam serial Naruto.
Apalagi, Jiraiya merupakan salah satu karakter di Naruto yang digemari oleh para fans.
Semua bermula ketika Jiraiya pergi ke kantor Tsunade dan memberitahu sang Hokage bahwa dia telah berhasil menemukan Pain, pemimpin Akatsuki.
Tsunade memutuskan untuk memobilisasi unit penyerang sampai Jiraiya mengingatkannya bahwa mereka tidak boleh terburu-buru, dan menawarkan untuk mendiskusikan situasi sambil minum.
Sambil minum sebotol sake, Jiraiya memberi tahu Tsunade bahwa Pain tinggal di Amegakure, sebuah desa tersembunyi yang terisolasi dan terjepit di antara Negeri Tanah, Angin dan Api.
Jiraiya dan TSunade di Naruto
Tempat tersebut sering digunakan sebagai medan pertempuran oleh ketiga negara, sehingga menciptakan banyak pengungsi.
Jiraiya memberi tahu Tsunade bahwa karena sifat desa yang terisolasi, banyak negara tidak tahu bahwa perang saudara telah terjadi di dalam Amegakure dan setengah dari desa itu dijalankan oleh Pain sendiri.
Tsunade khawatir Jiraiya pergi sendirian, karena dia menganggap bahwa Pain pemimpin individu yang sangat kuat dan merupakan anggota Akatsuki.
Jiraiya mengingatkannya bahwa dia adalah salah satu dari Tiga Sannin Legendaris.
Ia merasa lebih dari mampu jika pergi sendiri.
BACA JUGA : Teori One Piece: Admiral Ryokugyu Aramaki Pengguna Buah Iblis Logia