Apa bedanya shounen romance dan shoujo romance? Pasti ada diantara kalian yang penasaran dengan kedua hal ini.
Meski keduanya sama-sama menggunakan “romance” didalam cerita mereka, ada beberapa perbedaan mendasar dari keduanya.
Berikut beberapa hal yang membuat keduanya berbeda:
Pemeran utama shounen romance biasanya memiliki pendekatan romansa yang sangat berbeda dengan plot romance di shoujo.
Karena cerita shounen diperuntukkan kepada penggemar pria, romance di dalamnya dicampurkan kedalam tipikal-tipikal cerita shounen, seperti pertarungan, aksi, dan petualangan.
Ini membuat banyak seri fantasi dan shounen isekai populer menggunakannya sebagai poin utama di plot ceritanya, seperti yang terdapat pada Sword Art Online.
Ikatan romantis dalam shounen pun biasanya terbentuk dan semakin menguat setelah pasangan dalam cerita tersebut melakukan petualangan untuk menyelesaikan misi bersama, seperti yang terlihat pada The Rising of the Shield Hero dan The Seven Deadly Sins.
Banyak perkembangan ceritanya dimulai dari petualangan di tanah asing, menurut para penggemarnya, mereka setuju kalau yang mulai meningkatkan popularitas cerita ini adalah Inuyasha.
Mereka menetapkan petualangan Kagome dan Inuyasha sebagai standar dari petualangan sepasang kekasih dalam menghadapi berbagai keadaan berbahaya di dunia lain, yang mana hal ini hampir mustahil terjadi di dunia nyata.
Sedangkan shoujo romance seringnya merupakan cerita slice of life yang lebih realistis dalam menghadapi masalah-masalah seperti di dunia nyata.
Cerita pada shoujo romance biasanya lebih sentimental dan emosiaonal.
BACA JUGA: Peringkat 10 Besar Karakter Shonen Jump yang Paling Populer Sepanjang Masa Part 5