Karakter Jujutsu Kaisen tentunya tidak asing dengan kematian, mengingat bagaimana sebagian besar dari mereka menemui akhir tragis yang berdampak besar pada narasi keseluruhan atau hanya menjadi alasan perkembangan karakter tertentu dalam cerita.
Seperti yang terlihat di seluruh manga, dunia Jujutsu Kaisen yang tak kenal ampun bukanlah tempat bagi harapan dan impian seseorang untuk berkembang.
Sebaliknya, ini adalah medan perang di mana siapa pun dapat menemui ajalnya kapan saja, tidak peduli kekuatan atau penguasaan sihir Jujutsu Kaisen mereka.
Meskipun kematian sudah dekat bagi setiap karakter dalam cerita, beberapa karakter telah membentuk alur cerita.
Oleh karena itu, mari kita lihat enam karakter Jujutsu Kaisen yang mati demi plot.
Disclaimer: Artikel ini berisi spoiler manga Jujutsu Kaisen dan mungkin mencerminkan pendapat penulis.
1) Satoru Gojo
Satoru Gojo tidak diragukan lagi adalah salah satu karakter Jujutsu Kaisen yang paling dicintai dan populer.
Tak lama setelah dibuka segelnya dari Prison Realm, Gojo mengejar Raja Kutukan, Ryomen Sukuna, dalam pertempuran yang benar-benar mengubah jalannya cerita.
Pertempuran Yang Terkuat yang memikat pasti akan dibicarakan selama berabad-abad, terutama karena hasil pertarungan yang memilukan.
Sepanjang pertarungan, Gojo harus menghadapi kerugian yang sangat besar, saat Sukuna memanggil dua Shikigami terkuat Megumi, Mahoraga dan Agito, untuk membantunya dalam pertarungan.
Namun, Gojo entah bagaimana mengatasi segala rintangan dan tampaknya memenangkan pertarungan di manga chapter 235.
Namun, kemenangannya tidak bertahan lama, karena Sukuna melancarkan satu trik terakhir dengan membunuh lawannya dengan serangan Dismantle yang membelah seluruh dunia.
Dengan demikian, kematian Gojo dapat dianggap oleh banyak orang sebagai demi plot, karena akan meninggalkan cerita dengan arah yang terbatas jika ia muncul sebagai pemenang.
2) Suguru Geto
Kematian penyihir Kelas Khusus, Suguru Geto, membuka jalan bagi Kenjaku untuk melaksanakan rencana jahatnya, mengingat bagaimana Kenjaku mengambil alih tubuh Kenjaku setelah kematiannya.
Geto menemui ajalnya di tangan mantan sahabatnya, Satoru Gojo, dalam film prekuel Jujutsu Kaisen 0.
Namun, sepertinya Gojo tidak memberikan penguburan yang layak kepada temannya, karena Kenjaku dapat mengambil jenazahnya dengan relatif mudah.
Sejak saat itu, dia menggunakan penampilan Geto untuk mengelabui Gojo dan menyegelnya di dalam Alam Penjara karena Gojo akan menjadi penghalang besar bagi rencana induknya.
3) Yuki Tsukumo
Melihat bagaimana dia pernah dipuji sebagai penyihir terkuat di era modern, para penggemar berharap Yuki Tsukumo akan menang dalam pertarungannya melawan Kenjaku.
Namun, dia akhirnya menemui ajalnya dengan cara yang tidak terduga dan brutal di tangan penyihir kuno.
Menjelang akhir pertarungan mereka, tubuh Yuki dibelah dua oleh lawannya.
Namun, dia menggunakan kekuatan terakhirnya untuk mengubah dirinya menjadi Lubang Hitam sehingga dia bisa menjatuhkan Kenjaku bersamanya.
Namun, Kenjaku akhirnya selamat dari serangan itu karena Teknik Terkutuk yang sebelumnya dia ambil dari ibu Yuji Itadori, sehingga membuat pengorbanan Yuki menjadi tidak berarti.