5 Momen Paling Konyol Gojo Satoru ‘Jujutsu Kaisen’, Salah Satunya Tampil Pakai Rok!
- June 29, 2021
- comments
- Sorenamoo
- Posted in AnimeJejepangan
Jujutsu Kaisen menyuguhkan pada kita berbagai pertarungan menarik dan juga menegangkan.
Namun jangan salah, serial ini juga menyuguhkan berbagai kelucuan yang tak terduga.
Salah satunya adalah guru yang bernama Gojo Satoru yang paling banyak mencuri perhatian.
Dia memang sangat kuat, namun juga terkadang konyol dan riang gembira menghadapi segala sesuatu.
Mencerahkan suasana yang gelap dan memecah kebuntuan sudah biasa dia lakukan.
Lalu momen konyol Gojo mana saja dalam Season 1 anime ?
Simak Ulasannya !
(Spoiler Alert ! Silakan melanjutkan jika tak keberatan)
1) Saat Gojo memakai Rok Kugisaki
Momen dalam Jujutsu Kaisen biasanya digunakan untuk mengalahkan kutukan yang hebat, namun siapa sangka juga dipenuhi dengan kelucuan.
Terutama disaat momen Jujutsu Stroll di segmen akhir episode.
Salah satu Jujutsu Stroll ini memperlihatkan beberapa anak laki-laki di sekolah memakai seragam milik Kugisaki.
BACA JUGA : Bocoran dan Spoiler Anime Shaman King (2021) Episode 13 Bahasa Indonesia: Kemunculan Hao
Pertama Panda yang tertangkap sedang mencapai Blazer Kugisaki, dan yang kedua adalah Inumaki yang memakai celananya, namun itu sebenarnya adalah celana milik Maki.
Gojo memutuskan lebih berani dengan memakai rok milik Kugisaki dan berpose lucu dan berkata ‘Hei, lihat aku ! Saya Kugisaki Nobara !’
Itadori tertawa terbahak-bahak.
2) Gojo dengan bangga mengungkap bahwa Itadori masih hidup
Pada Episode 5 Season 1, Sukuna berhasil mengambil alih tubuh Itadori dan merobek jantungnya.
Hal ini menyebabkan kematian Itadori, dan Megumi terpaksa bergulat dengan Sukuna.
Kemudian Itadori hidup kembali karena Jantungnya kembali diregenerasi oleh Sukuna.
Kehidupannya ini dirahasiakan dari Kugisaki dan Megumi dan Gojo melatihnya untuk sementara waktu.
BACA JUGA : Ini Dia Urutan Demon Lord dari Terlemah sampai Terkuat di Tensei Shitara, Rimuru Terkuatkah ?
Ketika tiba di Episode 14, Gojo datang dengan rencana konyol untuk mengejutkan Kugisaki dan Megumi dengan memperlihatkan bahwa Itadori masih hidup.
Gojo membawa sebuah peti dan ketika dibuka dia berteriak ‘Ini temanmu yang sudah lama mati, Yuji!’
Tak jadi terkejut, Kugisaki dan Megumi tampak bingung dan frustasi dan jauh dari kegembiraan yang diharapkan
3) Lelucon kekanak-kanakan Gojo pada Nanami
Dalam salah satu Jujutsu Strolls, Gojo dengan gembira mengundang Nanami keluar bersama dan segera Nanami menolaknya.
Untuk menangani ini, Gojo menguntit Nanami dengan menyelipkan tanda dengan namanya dan muncul di jendela, lalu menyelipkan catatan itu ke saku Nanam.
Alih-alih menemukan catatan penting dari Gojo, Nanami menemukan gambar corat-coret dari bentuk laki-laki tertentu.
Lelucon ini benar-benar kekanak-kanakan untuk orang sepertinya.
4) Gojo Berpura-pura menjadi guru biola Megumi
Dalam episode 23 Jujutsu Stroll, Itadori sedang memata-matai gadis yang sedang berbicara dengan Megumi.
Secara keliru dia menyatakan bahwa perempuan itu memukulnya.
Sontak Itadori berlari dan memberitahu Kugisaki dan Gojo tentang situasi yang sedang dihadapi.
Ketiganya ikutan mengintai dan kemudian Gojo muncul diantara Megumi dan Gadis ini dan berpura-pura menjadi guru biola Megumi.
Dia menyampirkan jaketnya di bahu dan menurunkan kacamata hitamnya di hidung sambil berkata ‘Aku akan membuatmu menguasai Twinkle Twinkle Little Star’.
Ternyata gadis yang berbicara dengan Megumi hanya menanyakan arah saja, ketiganya berhasil mempermalukan teman mereka sendiri.
Terutama Gojo yang memberikan penampilan konyol ini.
5) Saat Gojo membawa makanan ketika akan bertarung melawan Sukuna
Gojo pertama kali muncul pada episode 2 Jujutsu Kaisen dan memoto Megumi dengan ponselnya untuk memperlihatkan pada teman sekelasnya.
Dia membawa tas belanja yang berisi Kikufuku Mochi sebagai cindera mata untuk mengenang misi.
Padahal momen itu terjadi disaat akan bertarung melawan Sukuna.
Ketika Sukuna akan melawan, dia melemparkan tas belanja ini pada Megumi dan membuat Megumi menjadi heran.
Sempat-sempatnya dia berbelanja padahal situasi genting sedang terjadi.