
5 Fakta Hashira Ular Obanai Iguro yang Wajib Diketahui Fans Demon Slayer Kimetsu no Yaiba, Masa Lalu Tragis Hingga Hubungannya dengan Mantan Hashira Api
- January 2, 2024
- comments
- Sorenamoo
- Posted in AnimeJejepanganManga
Keindahan dari serial anime Demon Slayer adalah tidak mengungkapkan kemampuan karakter di awal, dan ini termasuk kekuatan Obanai Iguro juga.
Diperkenalkan pada musim 1 saat pertemuan Hashira, kemampuan Obanai masih dirahasiakan di Demon Slayer Season 1.
Namun, di Demon Slayer musim mendatang, Obanai akan memiliki banyak waktu tayang, memberikan kesempatan besar kepada pemirsa untuk mempelajari lebih lanjut tentang karakter ini.
Akhir-akhir ini, mereka yang belum membaca manganya bertanya-tanya tentang kekuatan Obanai di seri Demon Slayer dan ingin memahami di mana peringkatnya di antara sesama Hashira.
Mari kita lihat Obanai Iguro sebagai karakter dan menganalisis kemampuannya dengan mengamati prestasi tertentu di manga.
Disclaimer: Artikel ini berisi spoiler besar-besaran dari chapter manga Demon Slayer.
Profil Lengkap Karakter Obanai Iguro – Karakter yang menyandang gelar Hashira Ular di Serial Demon Slayer Kimetsu no Yaiba
1. Penampilan Fisik Obanai Iguro
Obanai Iguro adalah salah satu Hashira terkuat di seri Demon Slayer, peringkatnya di bawah Gyomei Himejima (Stone Hashira) dan Sanemi Shinazugawa (Wind Hashira).
Dia memakai versi yang sedikit berbeda dari seragam Korps Pembunuh Iblis dengan haori bergaris putih dan hitam.
Ia juga mengidap heterochromia, suatu kondisi di mana seseorang memiliki dua warna iris mata yang berbeda.
2. Sifat Obanai Iguro
Obanai sangat ketat dan kasar terhadap orang-orang di sekitarnya, dan satu-satunya pengecualian adalah Mitsuri Kanroji (Love Hashira) dan Kagaya Ubuyashiki, pemimpin organisasi.
Dia memiliki ketertarikan romantis pada Mitsuri, dan perasaannya sering kali muncul ke permukaan meskipun dia berusaha sebaik mungkin untuk menyembunyikannya.
3, Masa Lalu Kelam Hashira Ular
Dia memiliki latar belakang yang agak menyedihkan, seperti kebanyakan Hashira.
Obanai dilahirkan dalam keluarga perampok yang menyembah iblis ular.
Mereka akan mengorbankan keturunan mereka dan menawarkannya kepada iblis, tapi Obanai istimewa karena dia adalah anak laki-laki pertama yang lahir dalam 370 tahun.
Dia dikurung dan diberi makanan berlimpah sementara iblis itu merayap di sekitar kandangnya.
Iblis itu menyukai dia dan bahkan memotong mulutnya agar sesuai dengan penampilannya.
Beruntung ia berhasil diselamatkan oleh mantan Flame Hashira, Shinjuro Rengoku.
Pelariannya menyebabkan kematian kerabatnya, dan satu-satunya sepupunya yang masih hidup menyalahkan dia atas kematian mereka.
Maka dimulailah perjalanannya sebagai pendekar pedang di Korps Pembunuh Iblis.
4. Hubungan Iguro dan Kubabarumaru
Obanai buta sebagian pada mata kanannya. Saat itulah Kubabarumaru, ular peliharaannya, memprediksi pergerakan musuhnya dan menyampaikan informasi tersebut kepada Hashira.
Hal ini memungkinkan dia untuk bergerak dengan mulus dan mengatur jarak dengan sempurna saat melawan iblis, sebuah tontonan yang disaksikan oleh penggemar selama pertarungannya melawan Muzan.
Obanai benar-benar buta selama pertarungan ini tetapi berhasil melawan Raja Iblis dengan bantuan Kubarumaru.
5. Kekuatan Obanai Iguro
Obanai Iguro juga berhasil membuka Demon Slayer Mark miliknya saat bertarung melawan Muzan.
Dalam pertarungan ini, dia mengubah pedang Nichirinnya menjadi merah terang, memungkinkan dia menyerang Muzan dengan cara yang tidak hanya menimbulkan kerusakan tetapi juga memperlambat regenerasinya dalam sekejap.
Selain itu, dia juga membuka Dunia Transparan, memungkinkan dia melihat 12 organ vital Muzan—tujuh jantung dan lima otak.
Obanai Iguro menggunakan Teknik Pernapasan yang ia kembangkan: – Pernapasan Ular.
Teknik ini memiliki total lima bentuk, masing-masing memanfaatkan aspek gerakan ular yang fleksibel dan multiarah.
Kemampuannya dalam menggabungkan kekuatan dengan gerakan kompleks yang menuntut fleksibilitas tinggi membuatnya mampu menghadapi iblis dengan mudah.
Upaya Obanai di manga tidak bisa diremehkan karena dia menyelamatkan Tanjiro dari kematian setelah serangan Muzan.
Tidak hanya dia menyelamatkannya, tapi dia juga berhasil menghindari serangan Muzan dan melawannya dengan Teknik Pernapasannya, sehingga memperlambat regenerasi Raja Iblis.
Usahanya memungkinkan pemburu iblis lainnya untuk memfokuskan serangan mereka pada Muzan juga, yang pada akhirnya menyebabkan kematian Muzan.