5 Bukti Yami Sukehiro Guru Terbaik Asta di Black Clover: Perlakuan Setara Hingga Pelajaran Soal Ki
- August 29, 2021
- comments
- Sorenamoo
- Posted in AnimeJejepangan
Meskipun tidak memiliki kekuatan sihir apa pun, Asta Black Clover menjadi Ksatria Sihir dalam mengejar tujuannya untuk menjadi Kaisar Sihir.
Dia mengasah ilmu pedang dan kemampuan Anti Sihirnya sampai dia menjadi lebih kuat dari rekan satu timnya.
Tapi, kualitas dari dirinya yang paling penting adalah tekadnya yang tak terpatahkan.
Asta tergolong orang yang tidak pernah menyerah.
Walau begitu, dia tidak menjadi kuat karena perjuangannya sendiri saja.
Dia berutang banyak kepada orang-orang yang telah mendukung, menasihati, mengajar, atau menyalakan tekad apinya selama ini.
Utamanya adalah Yami Sukehiro, kapten regu Ksatria Sihir Asta, yang telah menjadi sosok mentor baginya.
Berikut 5 bukti bahwa Yami Sukehiro adalah guru terbaik bagi Asta:
BACA JUGA : My Hero Academia Ungkap Kekuatan Penuh dari Meta Liberation Army
1. Yami Percaya pada Penilaian Asta Sendiri
Asta belajar banyak dari Yami selama pertarungan Yami dengan Licht.
Saat Yami sedang bertarung melawan Licht, ia tidak mengarahkan Asta yang tengah menangani lawan lain, Valtos.
Ketika Yami memperbolehkan Asta bertindak sesuka hatinya, Asta tidak yakin apa yang harus dilakukan.
Namun, Yami tetap menyuruhnya untuk bertindak dengan caranya sendiri.
Aksi Asta ini akhirnya menjadi pukulan kuat ke wajah Valtos, dan Yami tertawa geli melihat hal itu.
Situasi ini menunjukkan sifat Yami sebagai mentor.
Ia memberi Asta kebebasan untuk tumbuh, dan membuktikan bahwa Yami memercayai penilaian Asta , yang membantunya mencapai potensi penuhnya.
2. Yami Mengajari Asta Cara Menggunakan Ki
Yami sepertinya bisa memprediksi setiap gerakan lawannya.
Bagaimana dia melakukannya? Dengan membaca ki mereka.
Ki adalah konsep yang berasal dari negara asal Yami, Hino.
Ki terpisah dari mana, karena pada dasarnya Ki adalah kekuatan hidup.
Seseorang dapat mengetahui soal lawannya dengan melihat Ki mereka.
Selama pertarungan pertama melawan Licht, Asta memperhatikan bagaimana Yami menahan serangan lawan dengan mudah.
Yami pun membiarkan Asta menggunakan keterampilan ki-sensing.
Setelah mencoba sekali membaca ki dan gagal, Asta diberi penjelasan yang lebih baik oleh Yami, bersama kata-kata khas Yami “Lampaui batasmu.”
Asta berhasil mempelajari kemampuan itu dengan cukup cepat, hingga Yami sampai menyebutnya aneh.
BACA JUGA : 5 Daftar Kekuatan yang Bisa Mengalahkan Six Path Mode Sage Milik Naruto, Apa Saja?
3. Yami Sering Menghibur Asta yang Sedih
Meskipun Asta berhasil dalam Ujian Seleksi Ksatria Kerajaan di Black Clover, dia dikalahkan oleh Yuno, saingannya.
Yuno memenangkan seluruh pertempuran dan membuat Asta kurang percaya diri.
Asta bahkan tidak mau berbicara dengan siapa pun untuk sementara waktu begitu dia kembali ke markas Banteng Hitam.
Yami membawa Asta dan beberapa anggota Banteng Hitam ke pemandian untuk membuat Asta rileks dan ceria.
Sesampainya di sana, Yami menceritakan kisah tentang bagaimana dia bertemu William Vangeance, kapten Fajar Keemasan, dan bagaimana keduanya bersaing untuk melihat siapa yang bisa menjadi kapten regu terlebih dahulu.
Yami berusaha mengingatkan Asta agar tidak menyerah hanya karena saingannya mengalahkannya sekali.
4. Yami Memperlakukan Asta dengan Setara
Saat melawan Dante Zogratis, kapten dan bawahan yang satu ini bisa bekerja sama secara setara.
Asta terluka di medan perang dan hanya bisa menyaksikan Yami berjuang melawan Dante .
Dante mengakui dia tidak bisa memenangkan pertarungan tanpa Asta, dan Asta sangat tersanjung serta bersemangat dengan ucapan itu.
Keduanya menghabiskan kekuatan yang luar biasa untuk melawan musuh yang kuat ini, dan mereka melakukannya secara berdampingan.
Yami bahkan memberi Asta katananya sendiri untuk memberikan pukulan terakhir.
Momen ini membuktikan bahwa Yami mengakui semua kemajuan yang telah dicapai Asta, dan bahkan memandangnya setara.
BACA JUGA : Andai Portgas D Ace One Piece Masih Hidup, Dia Mungkin Sudah Lakukan 10 Hal ini Part 1
5. Yami Mau Memberi Kesempatan pada Asta
Asta memang berhasil menjadi Ksatria sihir di Black Clover, namun tak satu pun dari kapten regu menginginkan dia masuk kelompok mereka.
Hanya Kapten Banteng Hitam, Yami Sukehiro, yang mau menerimanya.
Setelah tidak ada kapten yang mengangkat tangan untuk merekrut Asta, Yami mencoba mengintimidasi bocah tanpa sihir itu.
Namun, reaksi keras Asta hanya membuat Yami semakin penasaran.
Yami mengenali potensi Asta dan memutuskan bahwa Asta akan cocok untuk tim eksentrik miliknya, yaitu Banteng Hitam.
Dia menjadikan Asta sebagai anggotanya dan memastikan bahwa keterampilan serta kekuatan bocah itu tidak akan terbuang sia-sia.
Terobosan besar Asta dimungkinkan berkat Yami yang menyadari potensinya.