Kawaki dalam episode pertama Boruto: Naruto Next Generation terlihat tengah bertarung secara sengit melawan Boruto.
Dia mengatakan, “Aku akan mengirimmu (Boruto) ke tempat Hokage Ketujuh berada.”
Dalam serial Boruto sendiri, Naruto kehilangan fitur yang paling menonjol, rubah berekor sembilan (Kurama), dalam pertarungannya melawan Isshiki Otsutsuki.
Apakah peristiwa-peristiwa ini meramalkan kematian Naruto di serial tersebut?
Naruto belum mati di serial ini. Namun, dia telah melemah secara dramatis sejak kematian Kurama.
Terlepas dari prolog time skip yang menarik, kita tidak tahu apa yang terjadi padanya nanti.
Namun, ada spekulasi bahwa dia mungkin mati di masa depan.
Karena prolog time skip, beberapa penggemar percaya Kawaki akan membunuhnya, sementara yang lain percaya dia akan terjebak di dimensi lain.
Terlepas dari bagaimana dia meninggal, berikut adalah beberapa teori yang membenarkan kematiannya.
1. Naruto Bukan Protagonis
Satu hal yang selalu benar dalam setiap buku, film, acara TV, dan media lainnya adalah bahwa protagonis tidak mati. (Setidaknya, tidak sampai akhir cerita.)
Terlepas dari ketegangan yang terjadi di seluruh Naruto Shippuden, Naruto tidak mati karena dia adalah protagonis cerita tersebut.
Namun, dia bukan lagi karakter utama di serial Boruto ini.
Akibatnya, kelangsungan hidup Naruto tidak lagi dijamin oleh serial tersebut.
Namun, kematiannya dapat membantu memperkaya narasi cerita dalam aspek-aspek tertentu.
2. Naruto Sudah Mulai Melemah
Naruto dianggap sebagai karakter tingkat dewa yang sangat kuat.
Namun, hal itu kini telah berubah.
Dia tidak lagi memiliki kekuatan Kurama.
Dengan demikian tingkat kekuatannya pun sekarang telah menurun drastis.
Sekarang Naruto berada dalam kondisi yang lebih lemah.
Dia juga akan menjadi lebih rentan di masa depan.
3. Kishimoto Suka Bermain dengan Emosi
Kita semua tahu apa yang Kishimoto mampu lakukan.
Jadi, keputusannya untuk membunuh Naruto nanti di seri ini seharusnya tidak mengejutkan.
Kishimoto memahami bahwa membunuh Naruto akan menimbulkan respons emosional yang kuat dari penonton dan menyebabkan perubahan plot yang signifikan dalam alur cerita.
Wajar baginya untuk mendatangkan malapetaka pada perasaan kita.
4. Konoha Telah Dihancurkan
Dalam prolog time skip seri, kita telah melihat desa sepenuhnya hancur.
Bahkan, patung wajah batu Hokage yang hebat telah menghilang.
Kita tahu bahwa ini tidak akan terjadi jika Naruto hadir.