4. Pembantaian Uchiha
Pembantaian Uchiha yang dilakukan oleh Itachi Uchiha adalah salah satu kejadian paling penting di dunia Naruto.
Pembantaian ini memberikan jalan balas dendam untuk Sasuke dan mengubah Itachi menjadi “penjahat” untuk Konoha.
Kalau pembantaian ini tidak terjadi, akan ada banyak karakter yang masih bertahan hidup dan mungkin mereka akan mendapatkan hidup yang lebih bahagia.
Meski begitu, rasa tidak percaya dan kecurigaan antara klan Uchiha dan desa Konoha sudah ada sebelum kepemimpinan Hokage Ketiga.
Ketegangan antara keduanya telah dimulai sejak berdirinya desa Konoha, yang mana merupakan zamannya Hokage Pertama, yang mana sialnya puncak dari kejadian ini terjadi saat pemerintahan Hiruzen.
Faktanya, Hiruzen sudah melakukan semua hal yang dia bisa untuk menjadi penengah dan mengusahakan kedamaian untuk kedua belah pihak.
Bahkan perintah untuk membantai klan Uchiha tidak datang dari Hokage Ketiga, melainkan dari Danzo.
Meski pada akhirnya kemungkinan terburuk tetap terjadi, masih ada sisi positif dari hal ini, yang mana dengan masuknya Itachi ke Akatsuki, desa Konoha jadi memiliki pengintai di organisasi yang dapat membahayakan mereka.
Selain itu Hiruzen juga menjaga janjinya untuk melindungi Sasuke dari Danzo hingga akhir hidupnya, yang mana Sasuke tidak mengetahui hal tersebut dan alasan sebenarnya mengapa kejadian tersebut bisa terjadi untuk melindungi nama baik Uchiha dan menepati permintaan Itachi padanya.
Dengan keadaan kacau yang sangat susah untuk dikendalikan, Hokage Ketiga melakukan yang terbaik yang dapat dia lakukan.
3. Pembelotan dan Penyerangan Orochimaru
Hiruzen menganggap perbuatan tidak manusiawi yang dilakukan oleh Orochimaru sebuah kegagalan terbesar yang pernah dia lakukan.
Orochimaru merupakan murid kesayangan dan yang paling menjanjikan dari Hokage Ketiga, yang mana awalnya Hiruzen berencana untuk membuat Orochimaru menjadi Hokage menggantikan dirinya.
Sayangnya Orochimaru berubah menjadi jahat, yang mana dia melakukan percobaan tidak manusiawi pada penduduk Konoha.
Setelah hal tersebut terungkap, dia melarikan diri, tapi dia kembali lagi untuk menghancurkan desa Konoha dengan bantuan Desa Suara dan Desa Pasir.
Meski Hiruzen menyalahkan dirinya sendiri atas perbuatan Orochimaru, dia tidak dapat mencegah hal itu terjadi.
Satu-satunya kegagalan yang dia lakukan adalah saat Hiruzen ragu-ragu untuk membunuh murid kesayangannya tersebut saat Hiruzen menemukan percobaannya.
Sama seperti saat pembantaian Uchiha, Hiruzen mencoba melakukan yang terbaik di situasi terburuk tersebut.
Dia menyelamatkan Yamato dan membuatnya menjadi shinobi yang loyal pada Konoha, yang pada akhirnya Yamato menjadi guru hebat untuk Naruto.
Saat Orochimaru kembali dan menyerang Konoha, Hiruzen mengorbankan dirinya untuk membunuh sang murid dan memperbaiki kesalahan yang pernah dia buat.
BACA JUGA: Kimetsu no Yaiba Season 2 Diprediksi Bisa Samai Standar Anime Naruto, Berikut Alasannya