Culling Game Jujutsu Kaisen adalah sebuah cliffhanger besar yang disiapkan seri ini untuk mengakhiri musim kedua animenya, dan penggemar yang hanya menonton adaptasinya akan memiliki banyak pertanyaan.
Tentu saja, beberapa detail dari rencana Kenjaku telah disorot dan yang lainnya telah diisyaratkan, namun masih banyak hal yang harus dijelaskan dalam arc terbaru anime Jujutsu Kaisen ini.
Selain itu, Culling Game Jujutsu Kaisen juga mewakili perubahan besar dalam cerita dan bagaimana segala sesuatunya berlangsung hingga saat itu.
Arc ini adalah momen ketika Kenjaku mulai mengambil kendali seluruh situasi dan para penyihir Jujutsu harus mengejar ketinggalan, yang merupakan sesuatu yang akan memainkan peran penting selama kejadian di arc mendatang.
Disclaimer: Artikel ini berisi spoiler tentang Arc Culling Game Jujutsu Kaisen
Culling Game Jujutsu Kaisen adalah bagian dari permainan akhir Kenjaku selama arc Insiden Shibuya, itulah sebabnya dia harus menyingkirkan Gojo Satoru terlebih dahulu.
Ini juga mengapa dia membutuhkan Mahito untuk tumbuh lebih kuat, untuk menyerap Mahito dan mendapatkan versi pamungkas dari teknik Idle Transfiguration miliknya.
Tindakannya melenyapkan beberapa penyihir Jujutsu yang menghalangi jalannya dimaksudkan untuk memanfaatkan momen ini di tahap selanjutnya dari rencana besar Kenjaku.
Culling Game di Jujutsu Kaisen pada dasarnya adalah sebuah battle royale yang tersebar di seluruh Jepang dan memiliki total seribu pemain, baik penyihir maupun kutukan.
Mereka bertarung satu sama lain untuk mendapatkan poin.
Menariknya, Culling Game tidak hanya mencakup penyihir yang sudah mapan tetapi juga orang-orang yang telah mengembangkan Teknik Terkutuk karena tindakan Kenjaku.
Selain itu, ada juga pemain yang telah hidup selama berabad-abad, berkat skema yang mirip dengan yang dilakukan Ryomen Sukuna.