Saat matahari kembali menyinari kota, Yuji Itadori terlihat berdiri di tengah jembatan sambil bertepuk tangan.
Ini menandakan kesimpulan pasti dari tragedi yang terjadi malam sebelumnya, ketika para karakter berusaha memulihkan diri dari kehilangan besar yang diderita masyarakat.
Namun, adegan dengan Yuji bertepuk tangan sepertinya menimbulkan sedikit kebingungan di kalangan fanbase ketika orang-orang mencoba mencari tahu alasan di balik tindakannya.
Karena adegan tersebut segera berubah menjadi hitam setelahnya, para penggemar bertanya-tanya apakah itu berarti semacam penghormatan kepada Aoi Todo, yang terkenal karena bertepuk tangan untuk mengaktifkan Teknik Terkutuk miliknya.
Sementara beberapa orang bahkan berspekulasi bahwa adegan itu mungkin menandakan kemampuan baru Yuji dalam menggunakan Manipulasi Darah, jawabannya cukup sederhana.
Pada manga Jujutsu Kaisen chapter 139, Yuji terlihat bertepuk tangan sambil berdiri di tengah jembatan untuk mengeluarkan Roh Terkutuk di area tersebut.
Tak lama setelah berakhirnya arc Shibuya, Yuji terlihat berbincang singkat dengan Choso.
Diliputi rasa bersalah yang menyebabkan kematian ribuan orang di Shibuya, Yuji merasa tidak bisa kembali ke SMA Jujutsu bersama yang lain.
Terlebih lagi, dia menyadari niat jahat Sukuna terhadap Megumi, itulah sebabnya dia merasa perlu menjauh dari semua orang.
Oleh karena itu, dia memutuskan untuk membantu rekan-rekannya dengan mengalahkan Roh Terkutuk yang tersisa di Shibuya bersama Choso.
Untuk mengeluarkan Roh Terkutuk di area tersebut, Yuji berdiri di tengah jembatan dan bertepuk tangan dengan keras.
Saat Roh Terkutuk keluar dalam jumlah besar untuk menyerangnya, Yuji memimpin mereka ke terowongan terdekat, tempat Choso menghabisi sebagian besar dari mereka dengan Piercing Blood.
Selama pertarungan, Yuji terkesan dengan kekuatan Choso meskipun dalam kondisi terpukul.