5) Steins; Gate
Berpusat pada perjalanan waktu, Steins;Gate adalah salah satu anime paling menggugah pikiran yang mengikuti orang yang memproklamirkan diri sebagai “ilmuwan gila” Rintaro Okabe, yang menemukan kemampuan untuk mengirim pesan teks ke masa lalu dan mengubah masa kini.
Eksperimennya untuk mengubah garis waktu mempunyai konsekuensi yang tidak diinginkan saat ia terjun ke dalam upaya putus asa untuk mencegah tragedi dan memperbaiki kesalahan.
Film thriller fiksi ilmiah ini lebih dari sekadar teori ilmiah; itu mengeksplorasi penyesalan, kesedihan, dan keinginan untuk memperbaiki kesalahan jika diberi kesempatan.
Saat Okabe dan teman-temannya mengejar kenyataan sempurna dengan segala cara, hal ini menimbulkan pertanyaan tentang kapan harus melepaskannya.
Drama emosional ini meminta pemirsa untuk merenungkan kehilangan orang yang dicintai dan apakah hal itu akan mengubah peristiwa yang secara fundamental membentuk siapa mereka.
Steins;Gate membuktikan bahwa kenyataan yang sempurna pun mungkin tidak sebanding dengan pengorbanan terbesarnya.
6) Serial Experiments Lain
Serial anime psikedelik yang surealis, Serial Experiments Lain adalah salah satu anime paling menggugah pikiran yang mengeksplorasi tema kesadaran, persepsi, dan hubungan antara manusia dan teknologi.
Serial ini berfokus pada Lain Iwakura, seorang gadis remaja pendiam yang tinggal di pinggiran kota Jepang yang mulai menghadapi fenomena aneh setelah menerima email yang mengganggu dari teman sekelasnya Chisa Yomoda, seorang gadis yang baru saja meninggal karena bunuh diri.
Lain turun ke Wired, jaringan komunikasi global yang mirip dengan internet, tempat dia menganut keilahian, ketiadaan, dan tanpa perwujudan.
Saat Lain mempertanyakan realitas keberadaannya, Serial Experiments Lain menantang penonton untuk mengkaji pemahaman mereka tentang kedirian, kesadaran, dan hubungan antara dunia fisik dan digital. Meresahkan dan mendalam, buku ini membahas masalah identitas dan komunitas di era teknologi.
7) Neon Genesis Evangelion
Anime mecha ikonik Neon Genesis Evangelion secara luas dianggap sebagai salah satu anime paling menggugah pikiran sepanjang masa. Serial ini terjadi lima belas tahun setelah Second Impact, ketika remaja Shinji Ikari menjadi pilot mecha mesin bio raksasa yang disebut “Evangelion” untuk melawan makhluk mengerikan yang disebut Malaikat.
Di balik pertempuran yang eksplosif ini terdapat meditasi tentang depresi, hubungan antarmanusia, dan tujuan eksistensial. Kisah masa dewasa ini mengikuti pergulatan emosional Shinji dengan ayah jauhnya, beban berat dunia yang dipikulnya, dan hubungan yang terdistorsi oleh trauma.
Anime ini membahas rasa sakit saat karakternya menghadapi kesepian yang meluas dan kesulitan berhubungan dengan orang lain. Pada akhirnya, hal ini mendorong refleksi pada keinginan untuk memahami rasa sakit kita dan menemukan makna hidup selama perjuangan terus-menerus melawan isolasi.