6) Sousuke Aizen (Bleach)
Sosuke Aizen dari Bleach dianggap sebagai salah satu penjahat anime paling kontroversial karena pengkhianatan dan kepribadiannya yang rumit.
Pertama, ia ditampilkan sebagai kapten yang lembut dan kemudian berubah menjadi dalang yang manipulatif dan haus kekuasaan.
Rencana untuk menggulingkan Soul Society ini, dengan kekuatan dan kecerdasannya yang luar biasa, membuatnya kagum dan menakutkan.
Kedamaian yang digambarkan Aizen menarik garis tipis antara kepahlawanan dan kejahatan, bahkan saat ia melakukan tindakan yang mengerikan.
Ia membuat penggemar mempertanyakan kesetiaan dan moralitas.
5) Father (Fullmetal Alchemist: Brotherhood)
Ayah, dari Fullmetal Alchemist: Brotherhood, pastinya masuk dalam lima besar penjahat anime paling kontroversial karena sifatnya yang dingin, penuh perhitungan, dan ambisi yang suci.
Seorang homunculus, yang awalnya terbuat dari botol, Father punya rencana untuk mengorbankan seluruh bangsa demi kekuasaan absolut.
Baginya, ia sama sekali tidak peduli dengan kehidupan manusia, yang baginya hanyalah alat untuk rencana besar.
Yang membuatnya kontroversial adalah pencariannya yang menyimpang akan kesempurnaan dan moralitas ambigu yang sesuai dengan ciptaan.
Keinginan Father untuk melampaui kemanusiaan yang dipadukan dengan manipulasi “anak-anaknya”, yaitu homunculi lainnya, meninggalkan rasa dingin.
4) Griffith (Berserk)
Griffith, dari anime Berserk, adalah salah satu penjahat anime paling kontroversial yang pernah ditulis, mengingat pengkhianatannya terhadap satu-satunya teman-temannya sangat mengejutkan. Griffith dulunya adalah pemimpin karismatik dari Band of the Hawk, yang perlahan-lahan dikuasai oleh ambisinya, sampai-sampai ia mencoba mengorbankan semua rekannya dalam peristiwa Eclipse yang terkenal untuk mencapai keilahian.
Tindakan mengerikan yang membuatnya menjadi Femto yang jahat, menampilkan kontras yang lebih besar di layar antara Griffith sebagai mantan pahlawan dan kejatuhannya menjadi penjahat yang mengerikan.
Tindakannya sangat merusak karakter dalam cerita tetapi membuat penonton kesulitan memahami kesetiaan dan harga untuk kekuasaan tersebut.