9. Hiro, Zero Two, dan Ichigo dari Darling in the Franxx
Bayangkan ini: dunia pasca-apokaliptik tempat para remaja mengemudikan robot raksasa, dengan posisi yang dipertanyakan.
Masuklah Hiro, seorang pilot gagal yang menemukan kekuatannya dengan si cantik misterius bertanduk Zero Two.
Teman masa kecil Ichigo tidak akan membiarkannya pergi tanpa perlawanan.
Cinta segitiga ini memiliki semuanya—janji masa kecil, sedikit xenofobia, dan ketegangan seksual yang cukup untuk menggerakkan kota kecil.
Ikatan Zero Two dan Hiro adalah takdir, sementara kesetiaan Ichigo menyentuh hati.
Tidak seperti cinta segitiga lainnya dalam anime, ini bukan hanya tentang siapa yang berakhir dengan siapa; ini tentang menemukan tempat Anda di dunia yang sedang hancur.
8. Yuki, Zero, dan Kaname dari Vampire Knight
Vampir, SMA, dan cukup banyak hal yang merenung untuk mengisi topik hangat—selamat datang di Vampire Knight.
Yuki terjebak di antara dua anak laki-laki bertaring: Kaname si darah murni yang misterius dan teman masa kecilnya yang menjadi pemburu vampir, Zero.
Ini adalah Twilight dengan rambut yang lebih bagus dan lebih banyak tablet darah.
Kaname memiliki daya tarik yang gelap dan rahasia kuno, sementara Zero adalah anak laki-laki nakal klasik dengan hati emas.
Yuki yang malang terjebak di tengah, mencoba mencari tahu masa lalunya sambil menghadapi ketegangan seksual yang cukup untuk mengobarkan negara kecil.
Cinta segitiga ini membuat penggemar terbagi dua, berdebat tentang Tim Zero vs. Tim Kaname seolah-olah itu adalah pekerjaan mereka.
Di antara cinta segitiga lainnya dalam anime, yang satu ini menunjukkan kepada kita mengapa seseorang membutuhkan romansa sederhana ketika kamu dapat memiliki drama vampir yang sudah ada sejak berabad-abad lalu.
7. Nobu, Nana, dan Takumi dari Nana
Cinta segitiga dengan sedikit rock ‘n’ roll dan sedikit krisis kehidupan orang dewasa, Nana akan membantu Anda.
Nana yang manis dan naif (alias Hachi) mendapati dirinya terpecah antara Nobu dan Takumi sang bassis. Ini seperti memilih antara pelukan hangat dan perjalanan rollercoaster—kenyamanan atau kegembiraan?
Segitiga ini berbeda dari cinta segitiga lainnya dalam anime karena terasa begitu nyata. Tidak ada transformasi gadis penyihir atau gigitan vampir di sini, hanya emosi yang berantakan dan keputusan yang mengubah hidup.
Perjuangan Hachi antara hati dan pikirannya beresonansi dengan siapa pun yang pernah harus memilih antara taruhan yang aman dan kartu liar. Nana mengingatkan kita bahwa terkadang dalam cinta, tidak ada pemenang yang jelas—hanya pengalaman belajar.